Senin, 20 Desember 2010

bertemu dan berpisah karena allah.

" ya allah,aku ridha dengan segala ketentuan yang telah engkau tetapkan bagi hamba,tetapi izinkanlah hamba untuk selalu berada dalam naungan cinta dan kasih mu"

persahabatan seringkali berakhir dengan cinta dan cinta jarang bahkan tidak mungkin berakhir dengan persahabatan.
mengapa demikian?
ya saya tidak mengetahuinya,dan insya allah saya tidak juga menginginkannya.
ada sepenggal kisah.
 
 abdurahman bin abu bakar dan istrinya atikah binti amr bin naufal adalah dua insan yang saling terpaut satu sama lain. mereka berdua samasama memiliki kekuatan agama,samasama shaleh dan samasama mencintai allah dan rasulnya.dan merekapun saling mencintai satu sama lain yang sulit digambarkan dengan lisan maupun tulisan.
 melihat hal ini abu bakar menjadi gundah,dia khawatir akan iman mereka.khawatir kalo besarnya cinta mereka membuat mereka lalai menapaki agama.
dan sungguh di luar dugaan,abu bakar meminta abdurahman untuk menceraikan istri tercintanya.
subhanallah mereka pun bercerai.
 cinta suci yang di ikat dengan agama,di bingkai sutra kasih,di rias kasih sayang,bertabur bunga rindu itu harus ber akhir.berakhir hanya karna suatu kekhawatiran.padahal cintanya suci,sah dan ada dalam lingkaran syariat.
 jika ini terjadi pada saya?mungkin kah saya sanggup?sulit di bayangkan maupun dilakukan.kecuali oleh mereka yg dipilih allah.ya mereka manusia yang berjiwa besar.

walau abdurahman dan atikah berpisah,tapi tidak ada rasa benci,marah maupun dendam di antara mereka.
kecintaan mereka berdua tetap melekat pada diri masing - masing,mereka saling kangen dan merindukan satu sama lain.teladan yang mulia.mereka berpisah bukan karena tidak cocok,bukan karena benci atau ketidak nyamanan,tapi mereka berpisah karena saling menyayangi dan mencintai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar